JAKARTA, iNews.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selesai melakukan pertemuan dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyebutkan partainya mengajukan proposal Join (Jokowi-Cak Imin) pada setiap pertemuan antarelite partai.
"Seperti biasa kita saling menopang, mendukung, dan tentu kita masih mengajukan proposal Join. Join, Jokowi-Cak Imin," katanya usai bertemu Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor Nasdem, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Join adalah sebutan untuk pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai wakil presiden pendamping Jokowi atau Cak Imin-Jokowi. Ditanya mengenai arah dukungan partainya kepada calon presiden, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin itu memastikan partainya akan mendukung Jokowi. Dia mengklaim partainya sudah mendukung Jokowi sejak 2014 dan hingga saat ini belum ada yang berubah.
"Loh kita kan sudah mendukung Jokowi dari 2014, jadi Join, Join, pak Jokowi pasti. Join lah, Jokowi-Cak Imin," katanya.
Seperti komentar yang kerap disampaikan sebelumnya, Cak Imin selalu optimistis akan terpilih menjadi cawapres pendamping Jokowi di pilpres nanti. Dia tak peduli dengan calon lain, termasuk keberadaan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga masuk bursa cawapres Jokowi.
Ditanya soal peluang Airlangga, Cak Imin malah balik bertanya. "Kata siapa itu? Kita itu harus optimistis, harus yakin, planning terencana dengan tepat," katanya.
Mengenai pertemuannya dengan Surya Paloh, Cak Imin menyebutkan hanya silaturahmi dan sudah menjadi pertemuan rutin yang sering dilakukan. "Kita diskusi banyak hal terutama memupuk koalisi pemerintahan hari ini dan berbagai hal dalam persiapan kita menghadapi pileg dan pilpres yang akan datang," ujarnya.