Biografi Sisingamangaraja XII, Pahlawan Nasional dari Sumatra Utara

Luthfi Fahmi Amali Umar
Biografi Sisingamangaraja XII, seorang pejuang yang gigih melawan penjajahan Belanda dan diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia.  (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Biografi Sisingamangaraja XII, sebuah nama yang tidak asing di telinga banyak orang Indonesia, terutama di Sumatra Utara. Dia merupakan seorang pejuang yang gigih melawan penjajahan Belanda dan diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia. 

Biografi Sisingamangaraja XII dengan nama asli Patuan Bosar Ompu Pulo Batu mengisahkan seorang pemimpin dan pahlawan yang telah menginspirasi banyak generasi.

Awal Kehidupan 

Sisingamangaraja XII lahir di Bakkara, Tapanuli Utara pada 18 Februari 1845. Selain menjadi raja, Sisingamangaraja XII juga memegang peran penting sebagai kepala adat dan pemimpin agama dalam masyarakat Batak. Masyarakat suku Batak menghormatinya sebagai pemimpin yang memiliki kesaktian dan berpengaruh.

Sejak awal masa pemerintahannya, Sisingamangaraja XII harus menghadapi keprihatinan besar ketika Belanda mulai menduduki tanah Batak dan menempatkan kontrolir di berbagai daerah, termasuk Tarutung, Balige, dan Bakkara. Tindakan Belanda dalam mengambil alih kendali wilayah ini membuat Sisingamangaraja XII sangat marah. Itulah awal dari perlawanan yang gigih dari Sisingamangaraja.

Perjuangan Melawan Belanda

Sisingamangaraja XII adalah seorang pejuang yang kuat dan tidak akan menyerah pada penjajah. Pada tahun 1878, dia memimpin serangan terhadap pos-pos Belanda di Tarutung, Balige, dan Bakkara. Serangannya dilakukan dengan penuh tekad untuk mengusir penjajah dari tanah Batak.

Pada tahun 1884, Sisingamangaraja XII memimpin serangan ke daerah Tangga Batu. Dalam setiap serangan, pasukan di bawah kepemimpinannya selalu berhasil meloloskan diri. Hal itu menunjukkan kecerdasan taktis dan keberaniannya sebagai seorang pemimpin perang.

Pertempuran melawan Belanda di wilayah Tapanuli menjadi semakin sengit. Sisingamangaraja XII dan pasukannya tidak pernah menyerah, bahkan ketika Belanda mengetahui tempat persembunyian mereka. Tanggal 17 Juni 1907 adalah titik balik penting dalam sejarah perjuangan Sisingamangaraja XII.

Belanda berhasil mengepung tempat persembunyian Sisingamangaraja XII. Terjadi lah pertempuran sengit yang berakibat fatal. Sisingamangaraja XII gugur dalam pertempuran tersebut setelah 30 tahun mengobarkan Perang Batak untuk mengusir Belanda. Kematian sang pejuang tidak membuat semangat perlawanan masyarakat Batak surut, tetapi justru semakin menguatkan tekad mereka untuk melanjutkan perjuangan.

Penghargaan dan Pengakuan

Pada tanggal 9 November 1961, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No 590 yang menetapkan Sisingamangaraja XII sebagai pahlawan nasional Indonesia. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas keteguhan hati dan perjuangan Sisingamangaraja XII dalam melawan penjajah Belanda.

Makam Sisingamangaraja XII awalnya berada di Tarutung, Tapanuli Utara. Namun, pada tahun 1953, makamnya dipindahkan ke Makam Pahlawan Nasional di Soposurung, Balige, Sumatra Utara yang dibangun oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarganya. Nama Sisingamangaraja XII juga diabadikan sebagai nama jalan di berbagai daerah di seluruh Republik Indonesia sebagai penghormatan atas perjuangannya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

7 Tokoh Minang Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Siapa saja?

Film
3 bulan lalu

Viral Film AI Diponegoro Hero Siap Ramaikan HUT ke-80 RI, Cetak Sejarah Dunia!

Nasional
3 bulan lalu

Yusril Dukung Daud Beureueh Jadi Pahlawan Nasional: Bukan Pemberontak

Seleb
5 bulan lalu

Innalillahi, Anak Pahlawan Ismail Marzuki Meninggal Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal