JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa hingga sampai saat ini tercatat terjadi 378 gempa susulan di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Namun, kekuatan gempa semakin kecil.
Hal itu disampaikan, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam acara Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Menyoal Mitigasi dan Penanganan Bencana' secara virtual, Jakarta, Sabtu (3/12/2022).
"Kita update gempa susulan sampai pagi ini pukul 10.00 WIB itu sudah 378 gempa susulan," kata Daryono.
Menurut Daryono, gempa susulan yang paling besar tercatat berkekuatan Magnitudo (M) 4,1 dan yang paling berkekuatan M 1,0. Dan gempa susulan yang paling banyak terjadi yakni M 2,0.
"Gempa kerak dangkal ya dangkal ada 5 kilo sehingga 2 pun yang kita tidak anggap tapi ini dirasakan ini, dangkal sekali," ujar Daryono.
Korban jiwa akibat gempa Cianjur, Jawa Barat kembali bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 331 korban meninggal dunia per Jumat, 2 Desember 2022.
Sementara, korban hilang masih sebanyak 11 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.