BMKG: Gempa M 5,6 di Sinabang Aceh akibat Aktivitas pada Investigator Fault Zone

Widya Michella
BMKG melaporkan gempa M 5,6 yang mengguncang Sinabang, Aceh, disebabkan aktivitas pada Investigator Fault Zone. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - BMKG melaporkan gempa M 5,6 mengguncang wilayah Samudera Hindia dekat Sinabang, Aceh, pada Kamis (28/9/2023) pukul 00.47 WIB. Gempa tersebut diakibatkan aktivitas pada Investigator Fault Zone.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.

"Hingga pukul 02.49 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," tulis BMKG dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).

Adapun kekuatan gempa dimutakhirkan menjadi M 5,6. Episenter gempa terletak pada koordinat 0,94 derajat LU dan 93,10 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 445 Km arah barat daya Kota Sinabang, Aceh, pada kedalaman 10 km.

Gempa dirasakan di kawasan Banda Aceh dengan skala intensitas II-III MMI  atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan truk berlalu.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional

Nasional
1 hari lalu

BMKG Pasang 10.000 Lebih Detektor di 191 Daerah, Perkuat Pemantauan Gempa-Tsunami

Nasional
1 hari lalu

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BMKG Modifikasi Cuaca di Sumatera hingga Jawa

Nasional
1 hari lalu

Waspada! 3 Siklon Kepung Indonesia, Bisa Picu Cuaca Ekstrem

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal