BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks terkait Tsunami Selat Sunda

Antara
Personel TNI, Basarnas dan Relawan melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan akibat bencana tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (23/12/2018). (Foto: ANTARA)

JAKARTA, iNews.idTsunami di Perairan Selat Sunda yang menerjang sebagian kawasan pesisir Banten dan Lampung menimbulkan duka di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun meminta kepada publik untuk mewaspadai peredaran hoaks terkait bencana tersebut.

“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tetap terus meng-update informasi BMKG melalui media sosial @infobmkg dan aplikasi android @infobmkg,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis lembaga di Jakarta, Senin (24/12/2018).

Dia menjelaskan, hingga saat ini alat pengukur pasang surut tidak menunjukkan adanya kenaikan muka laut di Perairan Selat Sunda.

“Dan berdasarkan log dari BMKG tidak ada aktivasi sirene di wilayah Labuan, Panimbang, dan Pasuruan seperti yang dikabarkan di beberapa media massa, bahwa terdapat video yang meresahkan yang menyebutkan adanya peringatan dini tsunami,” kata Dwikorita.

Berdasarkan rekaman data seismik, tsunami yang melanda sebagian wilayah Pantai Barat Provinsi Banten serta Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam, bukan terjadi akibat gempa bumi tektonik. Saat ini, BMKG dengan Badan Geologi masih mengkaji kaitan tsunami itu dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

BMKG telah menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi akibat faktor cuaca dari 22 Desember pukul 07.00 sampai 25 Desember pukul 07.00 di wilayah Perairan Selat Sunda. Selain itu, warga diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Sumatera, Lampung, Pesisir, Kalimantan Barat, Pesisr Utara Jawa (Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur) dan Utara Bali pada 24-25 Desember.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional

Nasional
4 hari lalu

HOAKS! Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Nyaris Tewas Terkena Ledakan di Tol Japek adalah Berita Bohong

Seleb
4 hari lalu

Dude Harlino Bantah Ceraikan Alyssa Soebandono, Ini Penjelasannya!

Nasional
4 hari lalu

BMKG Pasang 10.000 Lebih Detektor di 191 Daerah, Perkuat Pemantauan Gempa-Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal