JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebanyak 285 kali gempa susulan terjadi di Kabupaten Cianjur pada 21-27 November 2022. Namun, gempa tersebut kini sudah terus menurun kekuatannya.
"Saat ini sudah jauh menurun ," kata Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Minggu.
Dari pengamatan BMKG, sejak pukul 00.00 WIB hingga 16.00 WIB pada Minggu, tercatat 15 kali gempa susulan dengan dua kali gempa dirasakan. Hingga saat ini, tren kegempaan menurun.
Ia menuturkan BMKG saat ini tetap melakukan pengukuran di lokasi-lokasi kerusakan untuk bisa menilai korelasinya dengan dampak kerusakan akibat dari kegempaan yang diterima di wilayah tersebut.
Sementara terkait cuaca, untuk tiga hari ke depan pada siang menjelang sore, Kabupaten Cianjur masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan sampai dengan sedang.