JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan topan Hagibis yang memorakporandakkan Jepang tidak memengaruhi cuaca Indonesia. Walaupun, saat ini topan tersebut sudah bergerak meninggalkan daratan Jepang.
"Posisi Typhoon Hagibis yang pagi ini makin jauh dari wilayah Indonesia tidak memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di Indonesia," kata Deputi Bidang Metereologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (13/10/2019).
Dia memaparkan, merujuk hasil analisis Badan Meteorologi Jepang (JMA) per hari ini, Topan Hagibis bergerak ke arah Timur Laut menuju Samudera Pasifik Barat bagian Utara. Meski masih dalam skala kuat, namun intensitas Topan Hagibis mulai menurun.
Saat ini, Rahadi mengatakan, kecepatan angin di pusat topan adalah 60 knots sedangkan 12 jam sebelumnya adalah 75 knots. Dalam 24 jam ke depan JMA memperkirakan Topan Hagibis akan menurun intensitasnya.
"Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia lebih dipengaruhi adanya daerah tekanan udara rendah di wilayah Indonesia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan angin yang memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Laut Sulawesi," tuturnya.