BEKASI, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 26 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang akibat gempa Bekasi. Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,9 ini mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/8/2025) pukul 19.54 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, hasil asesmen cepat tim gabungan di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, gempa berdampak pada lima kecamatan dan sembilan desa.
“Hingga pagi ini BNPB tidak menerima adanya informasi korban jiwa baik meninggal dunia maupun luka. Tetapi tim di lapangan sudah mengecek ada 26 rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga sedang,” ujar Abdul Muhari, Kamis (21/8/2025).
Gempa tercatat berdampak di Kecamatan Telukjambe Barat, Tegalwaru, Klari, Pangkalan dan Ciampel. Beberapa dokumentasi foto serta video amatir memperlihatkan kerusakan di bagian dinding rumah warga, khususnya di wilayah Kabupaten Karawang.
BNPB memastikan proses pendataan akan terus dilanjutkan.
“Pagi ini kita harapkan cuaca cukup mendukung untuk asesmen lanjutan. Kami juga berharap masyarakat yang merasa rumahnya terdampak segera melapor ke aparat desa atau BPBD setempat,” katanya.