BNPB Tepis Kabar Soal Kendala di Tol Cisumdawu usai Gempa Sumedang

Muhammad Refi Sandi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menepis korban berjatuhan akibat gempa Sumedang di rumah sakit. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menepis kabar soal masifnya korban dan kendala pada Tol Cisumdawu pasca gempa bumi magnitudo 4,8 yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2023). Masyarakat diimbau tidak mudah percaya informasi tidak jelas.

“Itu tidak ada ya. Justru yang sakit di rumah sakit yang ada di dalam dikeluarkan. Itu prosedur. Itu sudah dilaksanakan oleh Pemkab Sumedang dengan baik,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).

Suharyanto menekankan kabar gempa bumi Sumedang menyebabkan terkendalanya lalu lintas di jalan tol Cisumdawu setelah Twin Tunnel Cisumdawu mengalami keretakan di bagian dinding adalah informasi yang tidak benar. 

Faktanya, jalur tol baru yang menghubungkan Cileunyi dan Kertajati masih aman untuk dilalui kendaraan.

“Lalu katanya (dampak gempa bumi) mengganggu tol Cisumdawu, itu juga tidak benar," tuturnya.

Dari dua fenomena tersebut, Kepala BNPB meminta masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Sebagai antisipasi, Kepala BNPB juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Update Bencana Sumatra: Korban Tewas Tembus 1.068 Orang, 190 Hilang

Nasional
10 hari lalu

Presiden Prabowo bakal Kunjungi Papua dalam Waktu Dekat

Nasional
11 hari lalu

BMKG Pasang 10.000 Lebih Detektor di 191 Daerah, Perkuat Pemantauan Gempa-Tsunami

Nasional
11 hari lalu

Pemerintah Targetkan Pembangunan 22 RS Rampung 2026, Pendidikan Dokter Spesialis Dikejar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal