BNPP: Butuh 10 Tahun Tuntaskan Masalah di Wilayah Perbatasan

Aditya Pratama
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

JAKARTA, iNews.id – Ada beragam masalah yang dihadapi suatu negara dalam mengelola wilayah perbatasannya. Di Indonesia, masalah paling mendasar antara lain mencakup pengamanan kawasan perbatasan, pengembangan kawasan perbatasan, serta penetapan garis batas baik darat maupun laut.

Tugas-tugas tersebut masih menjadi pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan pihak terkait lainnya. Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon menuturkan, pemerintah Indonesia membutuhkan waktu cukup banyak, yakni antara 5 sampai 10 tahun, untuk dapat menglelola wilayah perbatasan dengan baik.

“Lima tahun pertama untuk melengkapi dulu, menyediakan kebutuhan dasarnya. Lalu lima tahun berikutnya untuk memparipurnakan bagaimana supaya infratruktur yang sudah kita bangun itu fungsional,” ujar Robert pada acara diskusi yang digelar Koran SINDO dan SINDOnews.com bersama BNPP di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Dalam diskusi bertajuk Pengelolaan dan Pembangunan Kawasan Perbatasan Secara Terpadu itu, Robert mengungkapkan, persoalan utama yang dialami masyarakat di wilayah perbatasan adalah masalah kesehatan. Banyak penduduk di perbatasan yang mengalami sakit ringan seperti flu maupun demam, namun untuk berobat saja mereka harus menyeberang ke negeri tetangga terlebih dulu.

“Ngapain capek-capek warga negara kita kerja dapat uang gaji bulanan dan honorarium tambahan, tapi begitu dia demam sedikit harus nyeberang ke negara tetangga. Ayo kita atasi dulu yang begini-begini gitu loh,” ucapnya.

Robert mengatakan, persoalan yang tampak sederhana seperti itu justru membuat wilayah perbatasan Indonesia sampai saat ini sulit untuk berkembang. Itu dikarenakan adanya keterlambatan dalam menyiapkan infrastruktur di wilayah perbatasan Indonesia.

“Kita harus mengakhiri persoalan itu saja yang penting. Jadikan perbatasan negara sebagai lokus di mana daya saing nasional kita ada,” kata Robert.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Mutasi TNI: Marsdya Kusworo Jabat Kepala BNPP Gantikan Henri Alfiandi yang Pensiun

Nasional
2 tahun lalu

Panglima TNI Mutasi 96 Perwira Tinggi, Kepala Bakamla Berganti

Nasional
3 tahun lalu

Zudan Arif Fakrulloh Dilantik Jadi Sekretaris BNPP, Teguh Setyabudi Jabat Dirjen Dukcapil

Nasional
3 tahun lalu

TNI Kirim Tim Advance Basarnas dan BNPP ke Turki, Bantu Penanganan Gempa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal