JAKARTA, iNews.id – Penyidikan kasus mafia bola terus didalami Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola. Rabu (2/1/2018) hari ini, Tim Mabes Polri berangkat ke Sidoarjo untuk memeriksa mantan manajer klub sepak bola Deltras Sidoarjo bernama Vigit Waluyo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopemmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Vigit saat ini sudah berada di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Kedatangan Satgas Anti-Mafia Bola untuk meminta keterangan Vigit.
“Tim Satgas mengirimkan tim untuk minta keterangan terhadap saudara Vigit yang sudah menyerahkan diri ke Kejaksaan Sidoarjo,” kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (2/1/2019).
Menurut dia, Vigit diminta keterangan lantaran banyak laporan yang masuk menyebutkan dirinya diduga sebagai dalang pengaturan skor sepak bola di Indonesia.
“Kita minta waktu untuk periksa saudara Vigit. Vigit menyerahkan diri ke kejaksaan terkait perkara yang lain,” ucap dia.
Diketahui Vigit terseret kasus korupsi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo (DTS). Vigit akhirnya dijebloskan Kejari ke Lapas Kelas 1A Sidoarjo.
Sementara, Dedi mengatakan, untuk perkara mafia bola masih dalam tahap pendalaman alat bukti, termasuk keterangan empat tersangka yang sudah ditahan. Kempat tersangka adalah anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, anggota Komisi Eksekutif (Exco) Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit Priyanto alias Mbah Pri, dan anaknya Anik Yuni alias Tika.