JAKARTA, iNews.id - Masyarakat dihebohkan dengan munculnya tanda bahaya atau SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu melalui Google Maps. Pemprov DKI Jakarta melalui Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan menerjunkan tim ke pulau tak berpenghuni untuk menelusuri tanda SOS tersebut.
Saat dikonfirmasi Camat Kepulauan Seribu Selatan Angga Putra mengatakan pihaknya tidak menemukan apapun saat menelusuri Pulau Laki tersebut. Pulau Laki berada di sekitar lokasi pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari 2021.
"Sepertinya tidak ada apa-apa," ujar Angga saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Angga memastikan tim yang menelusuri Pulau Laki sudah mengecek semua lokasi yang ada di pulau tersebut. Dia pun belum mengetahui siapa pembuat sinyal SOS atau darurat di Pulau Laki yang menghebohkan di dunia maya lantaran dikaitkan dengan peristiwa Sriwijaya Air SJ 182.
Angga juga mengirimkan sejumlah foto dari tim pengecekan yang diterjunkan ke Pulau Laki. Dari foto itu tak ada tanda-tanda orang yang meminta pertolongan. Hanya tampak pohon-pohon dan semak belukar di Pulau Laki.
"Sudah ke lokasi dan itu hasilnya," tutur dia.