JAKARTA, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 menyebut saat ini ada beberapa varian virus covid-19 baru yang perlu diantisipasi. Namun begitu hal ini tidak cukup hanya dengan pembatasan mobilitas internasional tapi juga perlu diperhatikan yang di dalam negeri.
“Dalam konteks nya mencegah varian baru yang masuk misalnya Mu dan lambda tidak hanya mobilitas internasional yang perlu menjadi perhatian. Namun juga mobilitas domestik di dalam negeri,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dikutip dari kanal Youtube BNPB, Rabu (22/9/2021).
Dari hasil studi yang menggunakan data dari 10 negara di Eropa menyatakan bahwa mobilitas lokal atau domestik secara khusus berpengaruh terhadap perkembangan kasus suatu daerah. Selain itu juga mobilitas domestik secara spesifik membantu untuk mengidentifikasi peluang suatu kegiatan menjadi kluster baru atau hotspot penularan baru.
“Mengingat semakin lama semakin banyak sektor sosial masyarakat yang dibuka secara bertahap secara nasional dan akan ada beberapa event internasional, seperti pertemuan diplomatik dan perhelatan olahraga maka kedepannya perlu pemantauan dan intervensi khusus terhadap aktivitas tersebut,” katanya.
Wiku pun meminta agar pemerintah daerah membantu memastikan target kepatuhan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah pusat dapat dijalankan dengan baik. Salah satunya dengan membentuk satgas khusus untuk beberapa acara.
“Satgas khusus dalam pelaksanaan acara besar maupun di fasilitas publik yang hendak melakukan pembukaan bertahap atau uji coba protokol kesehatan. Hal ini nantinya akan memberikan dampak positif kepada sektor sekaligus ekonomi masyarakat,” tuturnya.