JAKARTA, iNews.id - Inilah contoh identifikasi masalah dalam penelitian beragam tema. Identifikasi masalah adalah proses yang sangat penting dalam penelitian. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang mencari contoh identifikasi masalah sebagai sumber referensi untuk membantu mereka melakukan penelitian dengan baik.
Identifikasi masalah adalah proses mengidentifikasi masalah yang ada dalam suatu fenomena. Proses ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan data melalui berbagai cara, seperti observasi, penelusuran literatur, dan wawancara.
Identifikasi masalah harus didasarkan pada masalah yang telah disebutkan di latar belakang masalah. Identifikasi masalah tidak boleh memunculkan masalah baru yang tidak ada di dalam latar belakang masalah.
Dikutip dari beragam sumber, Rabu (15/11/2023) inilah contoh identifikasi masalah dalam penelitian beragam tema.
Contoh Identifikasi Masalah dalam Penelitian Beragam Tema
1. Contoh Identifikasi Masalah Skripsi Tentang Evaluasi Multimedia Online pada Pembelajaran
- Guru mengalami kesulitan dalam memilih strategi pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.
- Guru membutuhkan multimedia atau sistem evaluasi yang tepat digunakan dalam pembelajaran daring.
- Pembelajaran daring menyulitkan guru, siswa, dan orang tua siswa dalam proses pembelajaran.
2. Contoh Identifikasi Masalah Skripsi Tentang Perbandingan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Multimedia Berbasis Problem-based Learning
- Metode pembelajaran belum bervariasi karena masih didominasi dengan metode ceramah yang berpusat pada guru sehingga menimbulkan rasa bosan atau jenuh pada siswa.
- Hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran biologi masih rendah pada konsep sel.
- Guru belum menerapkan multimedia berbasis Problem-based Learning
3. Contoh identifikasi Masalah Skripsi Tentang ODGJ
- Minimnya upaya pelayanan dari pemerintah bagi orang dengan gangguan jiwa terlantar ditinjau dari UUKJ.
- Masih banyak orang dengan gangguan jiwa yang kehilangan haknya dengan ditelantarkan dan diabaikan.
- Keterbatasan ekonomi untuk membayar biaya yang relatif mahal untuk mendapat pelayanan dan rehabilitasi kesehatan jiwa.
- Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai sistem dan mekanisme pelayanan dan rehabilitasi ODGJ menurut UUKJ.
- Minimnya upaya penderita gangguan jiwa terlantar untuk mendapat hak pelayanan kesehatan menurut dengan UUKJ.
- Belum maksimalnya upaya UPT Tuna Susila dan Tuna Laras dalam mengimplementasikan hak-hak ODGJ terlantar menurut UUKJ.
Nah itulah beberapa contoh identifikasi masalah dalam penelitian beragam tema.