JAKARTA, iNews.id - Contoh jurnal ilmiah berikut ini bisa menjadi referensi bagi kamu yang hendak membuat jurnal. Jurnal ilmiah atau jurnal akademik merupakan publikasi ilmiah yang memuat kumpulan artikel ilmiah yang kemudian dipublikasikan secara reguler.
Tujuan penulisan jurnal ilmiah adalah untuk mengembangkan sebuah penelitian yang sudah ditulis, serta menjadi acuan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis.
Tak hanya itu, jurnal ilmiah juga digunakan sebagai media untuk mengembangkan suatu bidang keilmuan dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan.
Jurnal ilmiah memuat judul, abstrak, pendahuluan, pembahasan atau analisis, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Agar dapat lebih memahaminya, kamu bisa menyimak contoh jurnal ilmiah beserta cara membuatnya berikut ini.
Sebelum membahas tentang contoh jurnal, ada baiknya kamu mengetahui cara membuat jurnal ilmiah terlebih dahulu.
Cara membuat jurnal ilmiah sendiri mirip dengan proses pembuatan skripsi, namun lebih sederhana. Berikut ini cara membuat jurnal ilmiah yang perlu kamu ketahui.
Dikutip dari pskp.kemdikbud.go.id, judul ini disusun dengan menggambarkan isi tulisan secara ringkas namun jelas, serta mampu menarik minat orang lain untuk membaca.
Dalam menulis judul, penulis juga tidak boleh memberikan makna ganda (ambigu).
Penulisan judul jurnal ini berada di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, dan dicetak tebal. Kemudian disarankan membuat judul tidak melebihi 12 kata jika jurnal ini berbahasa Indonesia, atau 10 kata jika ditulis dalam bahasa Inggris.
Cara membuat jurnal selanjutnya adalah dengan mencantumkan nama penulis, nama pembimbing, dan juga nama lembaga jika tanpa gelar akademik.
Abstrak merupakan bagian dalam jurnal ilmiah yang berfungsi untuk menggambarkan detail jurnal yang disusun secara padat.
Abstrak biasanya berisi latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan hasil penelitian.
Abstrak ditulis dengan panjang antara 150-200 kata.
Pendahuluan merupakan bagian yang menguraikan latar belakang permasalahan yang ingin dikaji atau ingin dibahas.
Selain itu, sertakan juga manfaat dan ulasan dari jurnal agar pembaca mengetahui tujuan jurnal tersebut.
Bagian metodologi ini menjelaskan objek atau subjek kajian, variabel penelitian serta lokasi pengambilan data.
Selain itu, dijelaskan pula metode analisis dan pengolahan data.
Dalam penyajian hasil penelitian, penulis perlu menyajikan data tersebut apa adanya, tanpa interpretasi atau pendapat subjektif.
Data disajikan dengan ringkas dalam bentuk teks, tabel, maupun gambar.
Kunci dalam membuat kesimpulan adalah peneliti mengacu pada pernyataan ketika menyajikan informasi apapun yang dipelajari.
Dalam bagian kesimpulan, penulis harus menjelaskan pembuktian hipotesis yang dibahas dalam pendahuluan dengan temuan dalam hasil pembahasan.
Kesimpulan ini harus mampu menerangkan keterkaitan kedua hal tersebut yang menjadi tujuan utama dalam pembuatan jurnal ilmiah.
Daftar pustaka merupakan bagian akhir dalam jurnal ilmiah. Bagian ini berisi buku atau jurnal yang menjadi bahan rujukan dalam proses pembuatan jurnal.