JAKARTA, iNews.id - Contoh majas hiperbola dalam puisi berikut ini bisa dijadikan referensi bagi para calon penyair. Majas ini kerap digunakan pada sebuah karya sastra agar tulisannya semakin menarik untuk dibaca.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain atau kiasan. Salah satu majas yang populer adalah majas hiperbola.
Sedangkan menurut Lestari, pada bukunya yang berjudul Sukses UN Bahasa Indonesia SMP 2009, menjelaskan bahwa majas hiperbola adalah majas yang melukiskan suatu peristiwa dengan kata-kata yang berlebihan.
Nah, bagi kamu yang ingin menulis puisi, tidak ada salahnya untuk menambahkan majas hiperbola. Berikut majas hiperbola dalam puisi yang berhasil iNews.id kutip dari berbagai sumber, Kamis (14/12/2023).
Dalam diriku mengalir sungai panjang
Darah namanya;
Dalam diriku menggenang telaga darah
Sukma namanya;
Penulis menggambarkan darah dalam tubuh sebagai sungai panjang yang mengalir.
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Dalam puisi tersebut penulis ingin menunjukkan bahwa manusia sejatinya tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kehadiran Tuhan.
Negara
meraung-raung
menjemput
warganya
yang terlantar
dan terlambat
ia selamatkan
Kalimat negara yang sedang meraung-raung digambarkan sebagai keprihatinan terhadap kondisi suatu negara saat ini.
Nah, itulah contoh majas hiperbola dalam puisi. Semoga bermanfaat!