JAKARTA, iNews.id - Tokoh di Indonesia yang berkarier cemerlang banyak yang memulai dari akademi kepolisian atau militer. Dalam akademi tersebut, lulusan terbaik setiap matra TNI dan Polri mendapat penghargaan Adhi Makayasa.
Sejumlah tokoh di Indonesia yang mempunyai karier cemerlang memperoleh penghargaan tersebut di masa mudanya. Berikut ini lima tokoh yang pernah meraih penghargaan Adhi Makayas seperti dirangkum iNews.id, Rabu (5/7/2023):
Luhut Binsar Pandjaitan, lahir pada 28 September 1947, adalah seorang Jenderal TNI (HOR) (Purn.) dan politisi Indonesia. Dia pernah mendapat penghargaan Adhi Makayasa saat lulusan Akademi Militer tahun 1970.
Luhut pertama kali menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada tahun 2000-2001 selama masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.
Pada 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015, Luhut menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia. Kemudian, pada 12 Agustus 2015, ia diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Dalam perombakan Kabinet Kerja pada 27 Juli 2016, Luhut dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Pada saat yang sama, ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Susilo Bambang Yudhoyono, atau lebih dikenal dengan SBY, merupakan Presiden Indonesia keenam. SBY pernah meraih penghargaan Adhi Makayasa pada 1973 usai lulus dari Akademi Militer.
Lahir pada 9 September 1949, SBY menjadi pemimpin negara mulai dari tanggal 20 Oktober 2004 hingga 2014. SBY merupakan presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan umum secara langsung pada era Reformasi.
Dalam Pemilu Presiden 2004, SBY berhasil memenangkan posisi Presiden bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Kemenangan ini menandai awal dari kepemimpinannya yang berfokus pada pembaharuan dan perubahan bagi bangsa Indonesia. Pencapaiannya tidak berhenti di situ, karena SBY berhasil memenangkan Pemilu Presiden 2009 dan melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono.
Moeldoko, seorang Jenderal TNI (Purn) yang memiliki karier, tidak hanya dikenal sebagai seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat, tetapi juga sebagai seorang pengusaha dan politikus. Dia pernah meraih penghargaan Adhi Makayasa saat lulus Akademi Militer pada 1981.
Lahir pada 8 Juli 1957, Moeldoko saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.
Dia menjabat Kepala Staf Kepresidenan pada 17 Januari 2018, ketika ia bergabung dengan Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada 23 Oktober 2019, Moeldoko kembali ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan dalam Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.