JAKARTA, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 137 kantong jenazah dari tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat. Hingga sekarang, proses identifikasi terhadap jenazah korban insiden pesawat nahas itu masih berlangsung.
“Sampai semalam, jam 23.00 WIB, hingga hari ini, kami sudah menerima 137 kantong jenazah. Yang terakhir ini, 32 (kantong jenazah) sedang kami lakukan pemeriksaan. Semoga hasilnya ada yang teridentifikasi hari ini,” kata Kepala Laboratorium Forensik Mabes Polri, Edy Purnomo, saat jumpa pers di Jakarta, Senin (5/11/2018).
Dari bagian tubuh korban yang ditemukan sejauh ini, tim DVI RS Polri baru mengidentifikasi 14 jenazah penumpang pesawat Lion Air Jt 610. Ke-14 jenazah tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan hasil medis, tes DNA, sidik jari, dan properti yang dikenakan para korban.
“Yang teridentifikasi sejak hari pertama hingga kemarin sore ada 14 indivindu atau 14 orang, terdiri atas tiga perempuan dan 11 laki-laki,” ujar Edy.
Adapun ke-14 bagian tubuh yang sudah teridentifikasi itu antara lain atas nama Jannatun Cyntia Dewi (perempuan, 24 tahun), Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki, 23), Monni (perempuan, 41), Candra Kirana (laki-laki, 29), Endang Sri Bagusnita (perempuan, 20), Wahyu Susilo (laki-laki, 31), dan Fauzan Azima (laki-laki, 25).
Selanjutnya, ada jenazah yang sudah teridentifikasi atas nama Rohmanir Pandi Sagala (laki-laki 23), Dodi Junaidi (laki-laki, 40), Muhamad Nasir (laki-laki, 29), Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki, 26), Karmin (laki-laki, 68), Harwinoko (laki-laki, 54), dan Verian Utama (laki-laki, 31).