Data BPS Ungkap Banyak Anak Muda Enggan Menikah dan Melahirkan, BKKBN Lapor Prabowo

Binti Mufarida
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji (Foto: Binti Mufarida)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji menyebut ada tren penurunan angka pernikahan dan kelahiran di kalangan anak muda. Dia akan melaporkannya kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Ya didiskusikan nanti ada treatment dan menjadi bagian dari program kerja yang akan saya laporan kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden," ujar Wihaji di Istana Wapres, Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pernikahan pada 2021 sebesar 1.742.049, kemudian pada 2022 turun menjadi 1.705.348, dan pada 2023 kembali turun 1.577.255. Sedangkan pada 2024 melaporkan angka perkawinan di Indonesia tercatat terus menurun.

Selanjutnya, berdasarkan data BPS, angka kelahiran di Indonesia secara keseluruhan menunjukkan tren penurunan jika dilihat dari nilai Total Fertility Rate (TFR). 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Momen Ibu Hamil Kegirangan saat Perutnya Dielus Prabowo di RSUD Koja

Nasional
3 jam lalu

Belajar dari Bencana Sumatra, Prabowo: Harus Ada Lumbung Desa

Nasional
3 jam lalu

Jenguk Siswa Korban Tabrak Mobil MBG, Prabowo Janji Kirim Bubur Ayam

Nasional
4 jam lalu

Prabowo: Ekonomi Indonesia Diakui Terbesar ke-8 di Dunia!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal