JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrat berang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Maka itu Partai Demokrat menolak kedatangan Prabowo ke rumah Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Rabu (8/8/2018) malam di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Arief menuduh Prabowo memilih bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mampu membayar Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Jenderal kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk mengentertain PAN dan PKS," ujar Andi dalam akun Twitter @AndiArief, Rabu (8/8/2018).
Menurutnya, sikap Prabowo tidak mencerminkan seorang pemimpin. Maka itu, malam ini juga partainya akan memutuskan nasib kelangsungan koalisi bersama Partai Gerindra.
"Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami," ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tampak mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018) malam. Kehadirannya diduga terkait dengan pembahasan cawapres yang terus dimatangkan.
Pantauan di lapangan, wakil gubernur DKI Jakarta itu tiba sekitar pukul 20.30 WIB dengan menumpangi mobil Toyota Land Cruiser berwarna hitam.