JAKARTA, iNews.id - Dinamika politik Golkar dalam beberapa waktu terakhir sepertinya segera berakhir. Sebelumnya dikabarkan siap mundur dari posisi Ketua Umum Golkar, kini Setya Novanto disebut-sebut menyetujui diselenggarakannya musyawarah nasional (munaslub).
Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin menyampaikan, Setnov telah siap melaksanakan munaslub asalkan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Dia mengatakan, Ketua DPR itu juga tidak keberatan untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar.
"Saya sudah dengar dari media (kabar pengunduran diri Setnov) karena kita tidak bisa berkomunikasi langsung dengan Pak Nov, tapi beliau sudah legowo. Saya kira bukan hanya mengundurkan diri tapi beliau siap melaksanakan munaslub tapi sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku," ungkap Mahyudin di Gedung DPR, Jakarta, (4/12/2017).
Dia berharap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bisa merespons dinamika DPD tigkat I Golkar yang menginginkan munaslub meskipun rapat pleno memutuskan munaslub masih menunggu praperadilan selesai yang dimohonkan Setya Novanto.
"Maka sebenarnya DPP Golkar harus merespons dengan melakukan pleno kembali. Perkembangan yang ada DPD I menginginkan munaslub." ujarnya.
Menurutnya bola kini berada di Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar, Idrus Marham untuk merespons suara DPD I. Namun, dia menilai DPP juga jangan mengabaikan posisi setya Novanto sebagai ketua umum partai.
"Jadi menurut saya Novanto kayaknya sudah legowo untuk diadakan munas, tinggal masalah kesepakatan waktu dan tempat, persiapan SC dan OC-nya. Tetapi juga, menurut saya tidak usah terlalu terburu nafsu, tapi juga tidak perlu diulur-ulur. Jika memang sudah sepakat ya silakan," ucapnya.