JAKARTA, iNews.id - Polisi membeberkan hasil investigasi terhadap upaya pembunuhan terhadap pimpinan lembaga survei, Yunarto Wijaya. Polisi telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus tersebut.
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary mengungkapkan, para tersangka itu bertemu di kawasan Pondok Indah. Mereka, yakni IR, KZ, Y dan HK.
"Kami juga menemukan fakta adanya kesesuaian ini bahwa tersangka KZ, I dan KY bertemu di Masjid Pondok Indah. Di sini lah KZ memerintahkan mengintai lokasi lembaga survei. kemudian KZ memberikan uang Rp5 juta untuk operasional," ujar Ade dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Keterangan tersebut dikuatkan oleh tersangka Irfansyah alias IR. Dia mengaku diminta tersangka KZ bertemu di kawasan Pondok Indah. Tiba di lokasi, tersangka KZ menunjukkan alamat serta foto Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya melalui telepon genggamnya.
"Kata Pak Kivlan (KZ), coba kamu cek alamat ini. Nanti kamu foto dan videokan," ujar Irfansyah dalam tayangan rekaman video yang ditampilkan saat konferensi pers tersebut.
Keesokan harinya, dia langsung survei ke lokasi yang diperintahkan tersangka KZ. Lokasi tersebut berada di Jalan Cisanggiri 3 Nomor 11. Hasil survei kemudian dilaporkan dalam bentuk mengirimkan foto dan video.
Hari berikutnya dia kembvali menyurvei rumah Yunarto. "Setelah saya terima uang Rp5 juta saya kembali pulang. Dan Army pulang dengan motornya," ucapnya.