JAKARTA, iNews.id - Tahanan terorisme ustaz Abu Bakar Ba'asyir mengalami sakit parah dan perlu perawatan di rumah sakit yang lebih layak. Abu Bakar Baasyrir mengalami pembengkakan pada kedua kakinya.
Atas permohonan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin akhirnya Abu Bakar Ba'asyir pagi tadi dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat . Selama perjalanan, Abu Bakar Ba'asyir dikawal ketat tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Abu Bakar Ba'asyir divonis 15 tahun penjara karena dalam persidangan dinyatakan menggerakkan sejumlah orang untuk melakukan kejahatan terorisme. Dia menjalani hukuman penjara sejak 2011.
Sementara itu Kepala Lapas (Kapalas) Kelas III Gunung Sindur, David Gultom belum mengetahui berapa lama Abu Bakar Ba'asyir akan menjalani perawatan di RSCM. "Tunggu hasil tim medis RSCM," ujar David, Kamis (1/3/2018).
Sementara itu pantauan di RSCM, Jakarta, tim Densus 88 berjaga-jaga di sekitar rumah sakit. Turun dari mobil ambulans, Abu Bakar Ba'asyir langsung disediakan kursi roda karena kondisi kesehatannya yang kurang mendukung.