JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membuat gebrakan pada tahun 2022. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan ada empat isu prioritas yang dibawa oleh lembaga antirasuah.
Adapun empat isu prioritas tersebut peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi, partisipasi publik dan pendidikan anti korupsi, pengawasan professional enablers dalam tindak pidana pencucian uang dan korupsi di sektor renewable energy.
"Sebagai bagian warga dunia maka KPK juga akan mengusung Vocal Point dalam ACWG 2022 mendukung Indonesia yang kini turut memegang Keketuaan G20," kata Firli Bahuri dalam keterangan pers, Jumat (31/12/2021).
Demi memaksimalkan Trisula Pemberantasan Korupsi yang lebih cepat dan tepat, kata dia, KPK telah memiliki Survei Penilaian Integritas (SPI) pemberantasan korupsi atau Indeks Integritas Indonesia.
"SPI akan menjadi "Traffic Light" bagi seluruh penyelenggara negara di 98 K/L, 34 Pemerintah Provinsi, 508 Pemerintah Kabupaten/Kota agar berhati-hati dan mengetahui tingkat resiko korupsi," ucap dia.
Dia menjelaskan SPI akan merumuskan indikator pendidikan dan pencegahan korupsi untuk model perbaikan terbaik. Ketika kultur kerja dan sistem terdeteksi kuning harus berhati-hati dan merah sangat berpotensi dilakukan langkah penindakan. Kerja-kerja KPK ke depan akan sangat diupayakan lebih cepat dan terukur sesuai amanah undang-undang.
"Doakan KPK ke depan bisa semakin profesional dan independen dalam menjalankan fungsi-fungsi membangun serta menyelaraskan orkestra pemberantasan korupsi bagi keseluruhan sistem dan kelembagaan negara direpublik ini," ucap dia.