DPP PAN Siapkan Bantuan Hukum untuk Wali Kota Kendari

Felldy Aslya Utama
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno meminta KPK untuk meningkatkan fungsi pencegahan di Jakarta, Kamis (1/3/2018). (Foto: iNews.id/ Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) prihatin dengan penangkapan terhadap Wali Kota Kendari  Adriatma Dwi Putra bersama ayahnya, Asrun, calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Tenggara (Pilkada Sultra) 2018.

DPP PAN siap memberikan bantuan hukum kepada Asrun dan Adriatma. Keduanya merupakan kader PAN yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kendari. Asrun yang maju sebagai cagub Sultra diusung oleh partai besutan Amien Rais tersebut bersama sejumlah parpol lain.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno meminta KPK untuk meningkatkan fungsi pencegahan. Menurut dia, KPK juga perlu fokus dalam hal tugas dan kewenangannya dalam melaksanakan pencegahan. Di lain sisi, mahalnya biaya politik juga menjadi sesuatu yang harus ditindaklanjuti.

“Jadi penindakan boleh kita lakukan, tapi tolong ditingkatkan pencegahannya. Jadi jangan sampai kita melihat begitu banyak pejabat-pejabat publik nanti akan terjerat oleh KPK di kemudian hari, “ ujar Eddy di kediaman Prabowo, Kertanegara IV, Jakarta (1/3/2018).

Mewakili partainya, Eddy mengungkapkan turut prihatin terkait kejadian yang menimpa kadernya. Lebih dari itu, dia prihatin karena belakangan ini begitu banyak kepala daerah terjaring dalam OTT lembaga antirasuah tersebut.

Menurut Eddy, apabila KPK menekankan fungsi pencegahannya, kata dia, hal tersebut mampu meminimalisir kejadian-kejadian kepala daerah yang tertangkap tangan karena kasus korupsi.  

“Semakin sepi nanti pengadilan-pengadilan tipikor semakin baik dan semakin cerah pula prestasi KPK karena itu," katanya.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Wali Kota Kendari Gelar Retret 64 Pejabat selama 3 Hari di Kebun Raya

Nasional
7 bulan lalu

Zulhas Umumkan Pengurus DPP PAN 2024-2029, Sakti Wahyu Trenggono Jadi Waketum

Nasional
2 tahun lalu

Guru Besar Unpad Prihatin atas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Moral Dipinggirkan

Nasional
2 tahun lalu

Presiden Jokowi Bagi-bagi Bansos, JK: Itu Tugas Mensos

Nasional
2 tahun lalu

Prihatin Aiman Dipolisikan, TPN Ganjar-Mahfud: Seharusnya Itu Dipandang sebagai Kritik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal