DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Kemenag: Butuh Data Temuan yang Valid

Felldy Aslya Utama
Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag, Arsyad Hidayat dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Nanti Kita Cerita Tentang Haji Hari Ini". (Foto tangkapan layar).

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) merespons Tim Pengawas (Timwas) DPR membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengevaluasi pelaksanaan haji tahun 2024. Rencana ini dari sejumlah temuan-temuan masalah selama pelaksanaan haji.

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag, Arsyad Hidayat menyampaikan butuh data yang valid untuk mengevaluasi hal tersebut. Tidak boleh hanya satu kasus menjadi temuan. 

"Jadi tidak serta merta itu menjadi sebuah temuan. Kalau seumpamanya dari 221.000 atau 213.320 jemaah haji, kasus hanya terjadi di 1-2 orang, apakah itu dianggap sebuah temuan?," kata Arsyad dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Nanti Kita Cerita Tentang Haji Hari Ini" yang digelar secara daring, Sabtu (22/6/2024).

Arsyad juga mengibaratkan penyelenggaraan pernikahan yang melibatkan 1.000 tamu undangan. Dia meyakini, pasti ada beberapa tamu yang mengomentari makanan yang disajikan dalam acara tersebut.

"Apakah itu dianggap sebuah temuan yang perlu dipertimbangkan?," ujarnya.

Kembali ke persoalan temuan masalah oleh Timwas DPR, Arsyad mengingatkan bahwa haji ini berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan di negara lain. Sehingga, ada wikayah-wilayah yang Kemenag tidak memiliki otoritas atau kewenangan lebih jauh.

"Ada wilayah-wilayah yang di situ kita punya otoritas penuh, ada yang di sana juga di sana otoritas penuhnya jadi kewenangan pihak Arab Saudi ya," pungkasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Mimika Raih Peringkat 1 Harmony Award Kemenag, Bupati: Ini Dasar Pembangunan Kita

Nasional
27 hari lalu

KPK Sita Rumah hingga Mobil terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

Nasional
31 hari lalu

Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama, Apa Saja?

Buletin
1 bulan lalu

Gus Elham Minta Maaf usai Dihujat Cium Anak Perempuan: Saya Khilaf

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal