JAKARTA, iNews.id - Jepang merupakan salah satu negara favorit untuk mencari nafkah para pekerja migran Indonesia (PMI). Berdasarkan laporan Nikkei Asia, jumlah PMI naik 3 kali lipat dibandingkan 2018 mencapai 192,2 persen.
Saat ini sebanyak 121.507 pekerja Indonesia ada di Jepang. Menanggapi hal tersebut, Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki mengungkapkan kerjassama tersebut telah terjalin cukup lama antara kedua negara. Bahkan PMI di Jepang telah menyebar di berbagai bidang pekerjaan seperti pertanian, perikanan, perawatan hingga industri manufaktur.
"Saya merasa sangat penting kami memiliki banyak tenaga kerja dari Indonesia, dan sudah bekerja di Jepang di berbagai bidang termasuk pertanian, perikanan, perawatan ataupun manufaktur," kata Masaki saat acara buka bersama di Kediaman Resmi Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Jalan Daksa V, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).
Adapun alasan lainnya, Jepang menyukai para pekerja dari Indonesia karena dinilai memiliki sifat yang rajin, ulet dan pekerja keras. Dengan demikian, dia berupaya untuk menjamin lingkungan para PMI untuk bekerja dengan aman dan nyaman di Jepang.
"Menurut pendapat saya, orang Indonesia itu sangat rajin untuk bekerja dan sudah memiliki rasa ketertarikan dengan budaya Jepang. Maka, masuk ke lapangan kerja di Jepang dan kami juga berupaya menjamin lingkungan kerja sangat aman dan nyaman bagi orang Indonesia," ucapnya.
Terakhir, dia pun berharap angka tersebut akan semakin meningkat, mengingat adanya kebutuhan Jepang terhadap pekerja di bidang-bidang tertentu. Serta ketika kembali ke Indonesia, para PMI dapat menyalurkan keterampilannya guna memajukan bangsa.
"Saya berharap jumlah tenaga kerja Indonesia semakin banyak bekerja di Jepang dan kembali ke Indonesia dengan keterampilan yang sangat tinggi. Sehingga saling menguntungkan antara kedua negara dan saya bertekad meningkatkan kerjasama antara Jepang dan Indonesia," tuturnya.