JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan akan mengajukan bakal calon anggota legislatif (caleg) bersih dari tindak pidana korupsi. Dari 500 caleg PPP yang ada saat ini, tidak ada satu pun berlatar belakang mantan napi korupsi.
"Saya pastikan PPP tidak akan mendaftarkan caleg dengan riwayat korupsi," ujar Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Pria yang akrab disapa Romy mengatakan, selama ini partainya menjadi salah satu pihak yang mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerbitkan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten atau Kota, sehingga pengajuan figur-figur yang bebas dari korupsi menjadi selaras dengan komitmen tersebut.
"Sampai hari ini pun sudah ada 500-an caleg yang masih terus kami lengkapi syarat-syaratnya, dan tidak ada satu pun yang memiliki latar belakang korupsi. Itu menjadi bagian dari PPP untuk ke depannya menciptakan politik yang bersih," katanya.
Menurut dia, bukan hanya bersih dari korupsi, PPP juga tidak akan mengajukan tokoh-tokoh yang berurusan dengan kasus kejahatan seksual terhadap anak dan peredaran narkoba, seperti yang telah dilarang dalam PKPU Nomor 20 Tahun 2018.
Untuk memperkuat komitmennya dalam menciptakan pemilu yang berintegritas, pimpinan partai berlambang Kabah itu juga meneken pakta integritas yang diajukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).