DVI Polri Hentikan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Okto Rizki Alpino
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. (Foto: Okto Rizki Alpino).

JAKARTA, iNews.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri resmi menghentikan operasi identifikasi terhadap korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten. Saat ini sebanyak 41 jenazah korban kebakaran telah terindentifikasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, penghentian operasi identifikasi korban kebakaran itu karena seluruh jenazah telah teridentifikasi.

"Karena sudah teridentifikasi semua operasi DVI dalam rangka identifikasi kasus kebakaran Lapas Tangerang dinyatakan telah berakhir," ujar Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Dia menuturkan, Tim DVI bekerja selama delapan hari sejak 8 September 2021 untuk mengungkap identitas dari 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.

"Delapan hari Tim DVI bekerja selama 24 jam. Patut kita syukuri semua teridentifikasi. Artinya tim bisa berikan kepastian kepada pihak keluarga," tuturnya.

Menurutnya, dua jenazah atas nama Samuel Macado Nhavene yang merupakan Warga Negara Nigeria dan Bambang Guntara Wibisana masih membutuhkan kelengkapan data pendukung untuk memastikan identitas jenazah.

"Jenazah atas nama Samuel dan Bambang Guntara secara fisik sudah dikenali hanya saja Tim DVI butuh data tertentu untuk lebih meyakinkan," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri, Ini Alasannya

Megapolitan
2 hari lalu

Mendikdasmen Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri

Megapolitan
6 hari lalu

2 Kerangka Manusia di Kwitang Diduga Sudah Terkontaminasi Material yang Terbakar

Nasional
26 hari lalu

Buntut Kasus Ammar Zoni, Komisi XIII DPR bakal Bentuk Panja Usut Masalah Lapas

Nasional
29 hari lalu

41 Napi Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan, Dikawal Ketat Aparat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal