JAKARTA,iNews.id - Hasil survei Alvara Research Center menyebutkan, Partai Perindo menempati urutan ketujuh. Posisi tersebut di atas semua partai baru dan sejumlah partai lama.
Founder and CEO ALVARA Research Center Hasanuddin Ali mengungkapkan, elektabilitas tertinggi ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 28,2 persen, Partai Gerindra 14,6 persen, Partai Golkar 8,9 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4,4 persen dan Partai Demokrat 3,2 persen.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2,7 persen, Partai Perindo 2,6 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,8 persen, Partai NasDem 1,5 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 0,8 persen, Partai Hanura 0,7 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,2 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,2 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,2 persen, Partai Garuda 0,1 persen, dan Partai Berkarya, 0,1 persen. Sementara yang belum memutuskan 29,7 persen.
"Yang pertama karena kita melihat keseriusan dari Perindo dalam komunikasi publik ya," ujar Hasanudin di Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018)
Menurutnya, selain Partai Perindo, partai baru masih belum muncul kepermukaan. Tingkat popularitas partai baru masih sangat rendah. Partai baru harus berjuang ekstra keras untuk memperkenalkan diri ke pemilih.
"Secara jejaring partai itu Perindo lebih siap. Kalau kita lihat partai lainnya melakukan komunikasi politik, sedangkan Perindo sudah cukup lama dan masif di berbagai media," terangnya.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang berusia 17 tahun ke atas dengan margin error 3,10 persen. Survei dilaksanakan pada 20 April-9 Mei 2018 di seluruh provinsi di Indonesia.