JAKARTA, iNews.id – Empat provinsi dinilai memiliki kondisi demokrasi terbaik berdasarkan Indeks Demokrasi Indonesia 2016. Empat provinsi tersebut yakni, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Selatan.
Indeks Demokrasi Indonesia diluncurkan Kementerian Politik Hukum dan Keamanan. Indeks ini diukur pada 34 provinsi seluruh Indonesia dengan menggunakan tiga aspek, yakni kebebasan sipil, hak politik, dan institusi demokrasi.
Indikator dari ketiga aspek tersebut, yakni peristiwa atau kejadian, atau aturan yang mencerminkan kondisi demokrasi. Penilaian dilakukan sejak 2009.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, demokrasi di Indonesia menjadi sebuah proses dengan perjalanan panjang, terutama di tahun politik menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Demokrasi ini sebuah proses yang kita sedang mencari bentuk. Apalagi di tahun-tahun ini sampai 2024, kira sedang pda tahap konsolidasi demokrasi mulai dari pilkada hingga pilpres serentak," Tjahjo Kumolo mewakili Menkopolhukam Wiranto saat memberikan sambutan di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, pada 2016 terdapat 19 provinsi yang mengalami peningkatan capaian demokrasi. Peningkatan tertinggi terjadi di Provinsi Maluku (naik 12,30 poin) dan Maliku Utara (11,74 poin).
Sementara itu, sebanyak 15 provinsi tercatat mengalami penurunan capaian dengan dua provinsi tercatat terjadi penurunan terbanyak, yakni DKI Jakarta (turun 14,47 poin) dan Sumatera Barat (13,05 poin).