JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendatangi kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar menyampaikan beberapa hal salah satunya peluang pemasukan negara dari hilirisasi rempah mencapai Rp6.000 triliun.
Ganjar mengatakan, rempah di Indonesia saat diekspor secara mentah-mentah dan menghasilkan pemasukan negara Rp600 triliun. Jumlah itu hanya 10 persen dari angka 100 persen sebesar Rp6.000 triliun.
"Hilirisasi rempah-rempah ini yang paling luar biasa, Rp600 triliun setiap tahun, 10 persen yang masuk (negara)," kata Ganjar, Kamis (8/2/2024).
Jika Indonesia dapat memproduksi rempah dengan maksimal sampai 100 persen angkanya akan mencapai Rp6.000 triliun. Saat ini rempah-rempah di Indonesia diekspor secara mentah-mentah ke berbagai negara seperti Singapura, Thailand, Bangladesh, India, Cina, Malaysia.
Kemudian oleh sejumlah negera tersebut dikelola dan dikemas ulang untuk diekspor ke berbagai negara. Ganjar menyebut, jika Indonesia mampu mengelola rempah tersebut dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kekayaan alam akan secara langsung dirasakan masyarakat.
"Bayangkan kalau SDM kita siapkan dengan baik, dan itu kelola dengan baik, rasanya alamnya terjaga dengan baik, nilai tambahnya ya di masyarakat," pungkasnya.