JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo membantu warga Kampung Nagrog, Desa Muncang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat untuk mendapatkan akses air bersih. Hal tersebut dinantikan selama 12 tahun oleh masyarakat setempat.
Sebelum adanya bantuan yang diberikan oleh Ganjar, setiap malam mereka harus mengambil air dari sumber dengan membawa jeriken. Namun kini, mereka bisa mendapatkan air bersih hanya menunggu di rumah saja.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Desa Muncang, Latip Usman. Dia berakata sumur artesis dari Ganjar sangat bermanfaat bagi warga.
“Makanya saya sangat berterima kasih atas kebaikan Pak Ganjar, tanpa proposal tanpa apa-apa, alhamdulillah sekarang kebutuhan kami yang ada di sini sudah terealisasi,” kata Latip, Selasa (10/10/2023) malam.
Latip menjelaskan ketika musim kemarau melanda Desa Muncang, pasti sumber air mengalami kekeringan. Bahkan sampai sekarang ini belum ada tindakan dari pemerintah atas permintaan yang diajukan oleh warga setempat.
Setelah menanti selama 12 tahun akhirnya warga Desa Muncang mendapatkan akses air bersih melalui bantuan sumur artesis dari Ganjar.
“Kurang lebih 12 tahun dari dulu saya mulai aktif dengan para tokoh, sudah mengajukan dari desa, kabupaten, kecamatan tapi belum ada,” kata Latip.
Dia berkata bantuan sumur air bersih dari Ganjar bisa memberikan manfaat kepada 1.300 warga dari 3 dusun di Desa Muncang.
“Bisa untuk 3 dusun itu 1.300 lebih warga 9 RT,” tutur Latip.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menuturkan kedatangannya di Desa Muncang untuk meninjau langsung sumur air bersih yang ada di sana.
Ganjar sedikit menceritakan awal mula bantuan itu diberikan kepada warga Desa Muncang. Kala masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mendapatkan keluhan dari salah satu warga Desa Muncang yang menemuinya.
“Dulu ada Pak Kiai datang bertemu saya ngobrol tentang kondisi desanya dan saya tanya dari mana Tasikmalaya oh jauh sekali. Terus cerita kondisi sudah lama gak dapat air karena gak ada, terus bercerita lah kondisi yang ada dan tentu dengan segala kondisinya yuk kita ikhtiar,” tuturnya.