JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk menerima kritik apabila menjadi presiden periode 2024-2029. Ganjar juga berkomitmen menyediakan ruang kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui berbagai pelayanan publik. Untuk layanan daring atau online, Ganjar akan menginisiasi aplikasi.
“Pemerintah harus menerima seluruh masukan dan kritikan, inilah yang akan kita angkat menjadi Government Super Aps,” kata Ganjar, dalam debat pertama capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Ganjar punya pengalaman membidani aplikasi LaporGub saat menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode. Dalam aplikasi itu masyarakat bisa membuat semua pengaduan dengan teks dan dilengkapi media pendukung.
“Dari sisi aparaturnya mesti ada kontrol publik, maka kalau saya membuat pengalaman kami membuat LaporGub sebagai satu ruang komplen publik yang pemerintahan enggak boleh baperan,” kata Ganjar.
Ganjar bersama pasangannya, Mahfud MD, akan memastikan layanan ini berjalan untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi perempuan, lansia, dan masyarakat rentan lain guna menciptakan keadilan bagi semua.
“Sehingga ketika itu tidak berjalan, pemerintah tertinggilah yang harus kemudian mengambil alih itu, sehingga pelayanan bisa jauh lebih baik sehingga kelompok-kelompok ini harus mendapatkan afirmasi,” tutur dia.
Tema debat capres meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.