Gerindra Umumkan Pasangan Capres-Cawapres Sebelum 10 Agustus 2018

Antara
Koalisi Gerindra-PAN-PKS (ilustrasi).

JAKARTA, iNews.id – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) saat ini masih terus membangun komunikasi intensif dengan parpol-parpol lain terkait dengan rencana pembentukan koalisi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Menurut rencana, partai berlambang kepala garuda itu akan mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mereka sebelum 10 Agustus 2018.

“Partai Gerindra (tetap) akan mengusung capres Prabowo Subianto, sedangkan cawapresnya bisa berasal dari parpol mitra koalisi atau dari profesional,” kata Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro di Kompleks Senayan, Kamis (12/7/2018).

Dia mengungkapkan, Partai Gerindra selama ini sudah membangun komunikasi intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Di samping itu, partainya juga membuka peluang kepada Partai Demokrat untuk berkoalisi di Pilpres 2019.

Partai Gerindra, kata Nizar, memiliki komitmen bahwa dalam membangun koalisi tidak asal dapat mengusung pasangan capres-cawapres. Tetapi perlu membuat strategi yang jitu agar dapat memenangkan perhelatan demokrasi tahun depan. “Karena itu, Partai Gerindra akan membangun koalisi dengan mengajak sebanyak-banyaknya partai politik,” ucapnya.

Menurut Nizar, jika melihat hasil survei sejauh ini, partainya menyimpulkan bahwa pemilih yang sudah menentukan pilihan akan memilih Jokowi sebanyak 38 persen. Artinya, kata dia, Partai Gerindra masih memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2019.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Yandri Susanto, menyampaikan harapannya agar Partai Gerindra dapat memilih Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai cawapres mendampingi Prabowo. Menurut dia, pasangan Prabowo-Zulkifli akan cocok lantaran PAN dan Gerindra memiliki kesamaan visi dan misi.

Menurut Yandri, PAN juga memiliki pengalaman mengusung capres dan cawapres. Pada Pilpres 2004, Amien Rais yang saat itu menduduki jabatan ketua umum PAN diusung sebagai calon presiden. Kemudian pada pemilu presiden 2014, PAN juga mengusung cawapres Hatta Rajasa yang saat itu ketua umum PAN.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Profil Soeripto, Tokoh Intelijen dan Pendiri PKS yang Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun

Nasional
1 hari lalu

Kabar Duka, Tokoh Intelijen Soeripto Meninggal Dunia

Buletin
3 hari lalu

Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
6 hari lalu

Respons Dasco soal Budi Arie Mau Gabung Gerindra: Saya Belum Dengar

Mobil
11 hari lalu

Pengamat Berharap Mobil Nasional Sukses, Jangan Cuma Ganti Logo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal