JAKARTA, iNews.id - Grab Indonesia menyesalkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh mitranya kepada penumpang bernisial NT (25) di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Saat ini akun sang sopir sudah dibekukan.
"Grab turut prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Laporan ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami di mana akun mitra pengemudi terlapor sudah dibekukan," kata Director of Business, Jabodetabek-Grab Indonesia, Iki Sari Dewi, melalui pesan tertulis kepada MNC, Jumat (24/12/2021).
Iki mengatakan, saat ini melakukan investigasi lebih lanjut sesuai standar prosedur dan kode etik perusahaan. Penyusunan standar prosedur dan kode etik ini telah dikonsultasikan dengan institusi berwenang.
Di samping itu, pihaknya juga menawarkan penggantian biaya pengobatan penumpang dan pendampingan berupa penawaran bantuan untuk memproses laporan insiden kepada pihak berwajib dan menawarkan konseling psikososial untuk pemulihan.
"Grab tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apa pun, dan akan menindak tegas mitra yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk memberikan sanksi berupa pemutusan kemitraan dan mengambil langkah hukum jika diperlukan," tuturnya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial NT (25) mengalami kejadian tak mengenakkan dari seorang driver taksi online di kawasan Tambora, Jakarta Barat. NT ditampar dan ditendang hingga luka-luka.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/12) pukul 02.00 WIB, saat NT dan kakaknya pulang dari pesta ulang tahun temannya dengan menggunakan jasa taksi online (Grab).