JAKARTA, iNews.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda masih terus berlangsung. Bahkan erupsi sudah terjadi 8 kali sejak Senin (23/1/2023) dini hari.
Tercatat pada pukul 09.28 WIB erupsi masih berlangsung dengan kolom letusan 300 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Senin (23/1/2023) pukul 09.28 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak (sekitar 457 m di atas permukaan laut),” ucap petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Ade Yasser Akhmad Purwata dikutip dari laman resmi PVMBG, Senin (23/1/2023).
Sementara itu, Ade mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 38 detik,” ujarnya.
Ade pun mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.