JAKARTA, iNews.id - Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi, Sabtu (12/8/2023). Tinggi letusan mencapai 800 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Ile Lewotolok pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023, pukul 10:45 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 2223 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Gunung Api Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2023).
Dia mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.7 mm dan durasi 120 detik.
Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih pada level II (waspada). Pada level ini, masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, dan wisatawan diimbau tidak memasuki dan beraktivitas dalam radius 2 km dari pusat aktivitas gunung.
“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran, longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok,” kata Stanislaus.
Warga di sekitar Gunung Ile Lewotolok juga diimbau mengenakan masker dan perlengkapan lain untuk menghindari gangguan pernapasan.
“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” katanya.