JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat angka kecelakaan mudik lebaran tahun ini mengalami penurunan sebesar 33 persen. Angka penurunan itu terhitung sejak H-6 lebaran dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.
Direktur Prasarana Hubungan Darat Kemenhub, Wahyuningrum mengatakan, turunnya angka kecelakaan tahun ini karena adanya kerja sama yang baik dengan sejumlah pihak terkait. Mulai kerja sama dengan kepolisian, PT Jasa Marga, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang mengarahkan para pemudik agar tidak menggunakan kendaraan pribadi.
"Tahun ini banyak program dari pemerintah melakukan mudik gratis. Semakin banyak mudik gratis, konsekuensi angka kecelakaan bisa kita tekan," ujar Yuyun ditemui di Posko Mudik Nasional 2018 Kantor Kemenhub, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kendaraan bus sebelum membawa pemudik. Dia mengungkapkan sebanyak 39.194 sudah dilakukan ramp check atau 79,99 persen dari target pemeriksaan.
Dia menyebutkan, bus tak laik operasional sebanyak 8.607 atau 21,96 persen, dan bus diizinkan operasional 30.588 atau 78,04 persen. "Kita upayakan semaksimal mungkin dicek. Sopir juga dites kesehatannya," ucapnya.
Pemudik yang menggunakan transportasi bus atau kendaraan pribadi diharapkan agar selalu mengingatkan pengemudi selama perjalanan untuk menghindari kecelakaan dalam berlalu lintas.
"Minimal empat jam harus istirahat jangan digas full. Perjalanan jauh juga harus mengatur jarak, karena kalau kondisi lelah, saraf reflek kita akan menurun," katanya.