JAKARTA, iNews.id – Korban jiwa bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Rabu (3/10/2018), pukul 13.00 WIB, terdata sebanyak 1.407 orang meninggal dunia, korban luka-luka 2.549 orang dan warga hilang 113 orang.
Korban jiwa terbanyak di Kota Palu ada 1.177 jiwa, sedangkan Kabupaten Donggala 153 orang. Sementara korban tertimbun berdasarkan laporan masyarakat sebanyak 152 orang.
BNPB bersama Tim SAR gabungan masih bekerja dalam proses pencarian dan evakuasi korban. Petugas di lapangan memprediksi masih ada korban tertimbun material reruntuhan bangunan akibat gempa dan tsunami yang menerjang wilayah setempat.
“Korban meninggal dunia karena terimpa reruntuhan saat gempa, ada juga akibat tsunami. Kalau ditemukan jenazah jangan langsung dikubur. Namun harus diidentifikasi dulu,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Rabu (3/10/2018).
Sementera itu, Sutopo menuturkan, jumlah pengungsi akibat peristiwa tersebut hingga kini mencapai 70.821 orang yang tersebar di 141 titik pengungsian. Rumah yang rusak diperkirakan berjumlah 65.733 unit.
“Tim juga sudah bisa memasuki banyak lokasi. Kami masih melakukan pencarian dan evakuasi,” ucap dia.