Harlah ke-78 Muslimat, Ketum PBNU Sebut Ibu-Ibu Kunci Negara Kuat

Nur Khabibi
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut perempuan kunci negara kuat. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.is - Organisasi sayap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muslimat hari ini merayakan hari lahir (harlah) yang ke-78. Puncak perayaan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan perempuan adalah kunci untuk membangun negara yang kuat. Untuk itu, pria yang karib disapa Gus Yahya itu menyatakan, peran serta mereka sangat vital dalam pembangunan bangsa.

"NU didirikan cita-cita peradaban dan perjuangan, untuk cita-cita peradaban itu harus dimulai dengan mewujudkan negara yang kuat dan para ulama tahu untuk mewujudkan negara yang kuat ibu-ibu adalah kunci," kata Gus Yahya dalam sambutannya.

Gus Yahya melanjutkan, akan kesadaran itu pendiri NU mendirikan organisasi sayap untuk ibu-ibu yang disebut Muslimat pada tahun 1946. 

"Demi kuatnya NKRI, demi terangkatnya martabat NKRI di tengah bangsa-bangsa, demi cita-cita NU, ibu-ibu muslimat siap untuk bergerak bersama, berjuang bersama menopang kejayaan bangsa dan negara. Muslimat kuat Indonesia Kuat," ujarnya.

Sebagai informasi, Acara tersebut dihadiri peserta dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Dihadiri juga Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari 11 negara, antara lain, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, dan negara lainnya.

Acara diawali dengan khataman Al-Qur’an sebanyak 2024 kali dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Mustasyar PBNU Habib Luthfi Bin Yahya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Nasional
28 hari lalu

Tolak Atlet Israel, PBNU: Solidaritas terhadap Perjuangan Rakyat Palestina

Nasional
29 hari lalu

PBNU Tolak Kehadiran Atlet Israel: Tak Ada Manfaatnya Menerima Mereka

Nasional
2 bulan lalu

Ketum PBNU Minta Maaf usai Heboh Undang Akademisi Pro Israel di Seminar

Nasional
4 bulan lalu

Ma'ruf Amin Minta Hasil Tambang Digunakan untuk Kemakmuran Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal