JAKARTA,iNews.id - Partai Perindo diprediksi menjadi satu-satunya partai baru yang mampu melampaui ambang batas parliamentary threshold (PT). Tingginya elektabilitas Partai Perindo bisa menjadi tolok ukur keberhasilan partai tersebut menempatkan wakilnya di DPR.
Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin mengatakan, peningkatan elektabilitas itu dipengaruhi tingginya tingkat kepercayaan publik. Peran penting kader di daerah juga menjadi salah satu faktor pendukung yang mampu memengaruhi pemilih dalam hasil survei tersebut.
"Kalau kita lihat trennya dari survei ke survei, Partai Perindo selalu mengalami peningkatan. Bahkan untuk pencapaiannya juga sudah melampaui parliamentary threshold dan hari ini masuk ke posisi enam besar dengan perolehan 4,6% itu,” ujar Said saat dihubungi Kamis, (3/5/2018).
Menurutnya, hasil itu bisa dijadikan gambaran bagi Partai Perindo dalam menyiapkan strategi politik agar bisa menang di Pemilu 2019 . “Hasil ini bisa menjadi ilustrasi bagi Partai Perindo untuk menyiapkan skenario strategi politik yang tepat agar bisa mempertahankan atau meningkatkan hasil ini satu tahun ke depan,” katanya.
Survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan Maret 2018 menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai parpol dengan perolehan responden tertinggi yakni 27,7 persen, disusul Partai Gerindra 11,4 persen, Partai Golkar 8,0 persen, Partai Demokrat 6,6 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,8 persen.
Kemudian, Partai Perindo menduduki posisi keenam 4,6 persen dukungan, selanjutnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,0 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,5 persen, Partai NasDem 2,7 persen disusul Partai Amanat Nasional (PAN) 1,9 persen. Survei tersebut mewawancarai 1.200 responden