JAKARTA, iNews.id - Ramai di media sosial helikopter yang akan ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga merobohkan tembok Stadion Mini Desa Padang Lekat, Kepahiang, Bengkulu. Presiden langsung memerintahkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk memperbaikinya.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin menjelaskan helikopter itu sebenarnya sudah mendarat sesuai standar keamanan.
"Terkait robohnya tembok stadion, Bapak Presiden telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan meski pendaratan helikopter tersebut sudah sesuai standar berada dalam jarak aman yaitu 50-70 meter dari bangunan terdekat," katanya, Jumat (21/7/2023).
Bey mengatakan peristiwa robohnya tembok stadion terjadi pada 18 Juli 2023 saat uji coba jelang kedatangan Presiden.
"Helikopter tersebut sedang melakukan uji pendaratan pada Selasa tanggal 18 Juli 2023, sebagai persiapan jika Bapak Presiden menggunakan helikopter saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kepahiang, Bengkulu," kata Bey.
Dia memastikan Presiden tidak menggunakan helikopter saat kunjungan ke Kepahiang. Jokowi diketahui melakukan perjalanan darat ke kabupaten tersebut.
"Namun saat kunjungan ke Kabupaten Kepahiang hari Kamis tanggal 20 Juli 2023, Bapak Presiden menggunakan jalan darat, tidak menggunakan helikopter," tuturnya.