JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Humprey Djemat, mengklaim pihaknya dan PPP pimpinan Suharso Monoarfa sepakat melakukan islah. Menurut dia, langkah itu dilakukan untuk tujuan besar partai ke depannya, khususnya menghadapi Pilkada 2020 dan Pemilu 2024.
“Pertemuan itu (Humprey, Suharso, dan Hamzah Haz) tidak bicara secara rinci, namun membicarakan bagaimana kerja sama yang baik untuk menyatukan PPP agar lebih kuat ke depannya terutama untuk Pemilu 2024 mulai dari sekarang,” kata Humprey di Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Menurut dia, langkah pertama islah itu diawali dengan melakukan musyawarah kerja nasional (mukernas) di masing-masing pihak. PPP yang dipimpin Humprey menggelar mukernas pada 30 November dan PPP pimpinan Suharso pada 12 Desember.
Dia mengatakan, mukernas yang dilakukan masing-masing pihak akan membahas langkah-langkah penyatuan atau islah PPP. “Mukernas yang saya lakukan akan mengundang Suharso. Masing-masing melaksanakan Mukernas untuk bicarakan islah PPP nanti kami akan bertemu untuk proses Muktamar,” ujarnya.
Humprey menuturkan, dirinya dan Suharso akan membahas di internal masing-masing mengenai konsep islah yang baik untuk partai. Dengan begitu, ketika islah terlaksana, itu betul-betul menjadi kemauan kader, bukan keinginan segelintir elite saja.
Menurut dia, PPP harus menyatu secara organisasi karena partai tersebut sudah terjadi perpecahan dari tingkat atas sampai paling bawah. “Kalau sekarang tidak mau menyatu maka siap-siap terima nasib akan menjadi sejarah. Itu yang ada dalam diri saya dan Suharso serta yang diinginkan akar rumput,” katanya.