ICW: Biaya Politik Mahal Jadi Penyebab Lingkaran Setan Praktik Korupsi

Muhammad Refi Sandi
Staf Divisi Korupsi Politik ICW, Seira Tamara (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut biaya politik mahal saat pilkada menjadi akar terjadinya praktik korupsi. Para kontestan pilkada dan kepala daerah pun terjebak dalam lingkaran setan. 

"Kita mengetahui bahwa politik berbiaya mahal itu menjadi salah satu akar terjadinya korupsi politik dan terjadi bak lingkaran setan gitu ya," kata Staf Divisi Korupsi Politik ICW, Seira Tamara dalam diskusi bertajuk 'Dampak Kecurangan Pemilu Presiden bagi Pilkada 2024' di Rumah Belajar ICW, Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024) siang

"Karena sejak awal pencalonan mengeluarkan dan menggelontorkan biaya yang sangat besar, ketika menjabat bukan memikirkan bagaimana kebijakan dan melaksanakan pemerintahan daerah berbasis kepentingan masyarakat, tapi berbasis kepentingan dirinya sendiri," kata Seira.

Seira mengatakan, lingkaran korupsi ini berpotensi membuat calon kepala daerah melakukan 'perkawinan' dengan pengusaha agar diberi sponsor.

"Ini lingkaran korupsi politik terus terjadi dan politik berbiaya mahal ini punya potensi menjadikan calon kepala daerah melakukan perkawinan dengan pengusaha untuk menjadi sponsor, donaturnya untuk memberikan sumbangan," ujarnya.

Dia menekankan, sumbangan dana kampanye memang diperbolehkan asal sesuai dengan ketentuan. Sementara itu, laporan dana kampanye saja selama ini dinilai belum trasparan.

"Sumbangan dana kampanye boleh saja dari pihak manapun, asal sesuai ketentuan, sudah diatur siapa yang boleh menyumbang dan nominalnya," kata Seira.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Purbaya Surati Kepala Daerah, Desak Percepatan Belanja APBD 2025  

Nasional
4 hari lalu

Duh, 51 Persen Kasus Korupsi Libatkan Pejabat Daerah

Nasional
6 hari lalu

Abdul Wahid Jadi Gubernur Riau ke-4 Ditangkap KPK, Ini Daftar Selengkapnya

Nasional
18 hari lalu

Purbaya Ogah Duduk Bareng Dedi Mulyadi Cs soal Dana Mengendap, Kenapa?

Muslim
20 hari lalu

Siapa Saja Penerima Pesantren Award 2025? Ini Daftar Lengkapnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal