JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali memutakhirkan data dokter yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona (Covid-19). Data terbaru menyebutkan, dokter yang meninggal dunia 136 orang.
External PR Lead untuk Tim Mitigasi PB IDI, Elizabeth mengatakan, dalam sepekan ini empat dokter meninggal dunia. Sedangkan pada dua pekan awal Oktober, sembilan dokter meninggal.
"Duka dan kekhawatiran terus menyelimuti para tenaga medis Indonesia. Total 136 dokter wafat akibat Covid-19," kata Elizabeth dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Dari 136 dokter yang meninggal dunia, Elizabeth memaparkan, 71 merupakan dokter umum, dengan enpat di antaranya guru besar. Kemudian, 63 dokter spesialis, dua lima guru besar dan dua dokter residen.
Elizabeth menuturkan, data dokter yang meninggal dunia berasal dari 18 IDI wilayah provinsi dan 66 IDI cabang kota/kabupaten. Berdasarkan wilayah provinsi, jika dirincikan, Jawa Timur (Jatim) merupakan wilayah dengan tingkat kematian dokter paling banyak dengan 32 dokter.
Di posisi kedua, Sumatra Utara (Sumut) dengan 23 dokter, DKI Jakarta 19 dokter dan Jawa Barat (Jabar) 12 dokter. Kemudian, Jawa Tengah (Jateng) sembilan dokter, Sulawesi Selatan (Sulsel) enam dokter, Bali lima dokter dan Sumatra Selatan (Sumsel) empat dokter.
Selain itu, Kalimantan Selatan mencatat empat dokter meninggal, Aceh empat dokter, Kalimantan Timur (Kaltim) tiga dokter, Riau empat dokter, Kepulauan Riau (Kepri) dua dokter. Sedangkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat dua dokter, Nusa Tenggara Barat (NTB) dua dokter, Sulawesi Utara (sulut) dua dokter, Banten dua dokter dan Papua Barat satu dokter.