JAKARTA, iNews.id - Penyiapan generasi penerus menjelang satu abad Indonesia sangat penting demi keberlanjutan bangsa ke depan. Sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) memberi perhatian besar pada pengokohan nasionalisme.
Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa mengatakan, generasi milenial harus diberi pendidikan Pancasila dan bela negara. Upaya ini penting guna mencegah merosotnya nasionalisme generasi penerus bangsa.
"Karakter bangsa yang menurun melahirkan nasionalisme rapuh. Pendidikan Pancasila dan bela negara bagi kaum milenial adalah jawabannya," ujar Ali Masykur saat pengukuhan PP ISNU di Jakarta, Minggu (25/11/2018) malam.
Dia menuturkan, selain nasionalisme, kesejahteraan juga menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi bangsa ini. Menurutnya, kesenjangan ekonomi selain menimbulkan jurang kemiskinan sangat serius akan berdampak pada terjadinya kekerasan sosial, bahkan disintegrasi.
"Karena itu, ISNU ingin melahirkan narasi pembangunan ekonomi yang kokoh dan mengintegrasikan sistem negara Indonesia yang kuat menghadapi gempuran asing yang berpotensi menggerus kedaulatan ekonomi negara," tuturnya.
Hadir dalam acara pelantikan itu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Plt Rais Aam KH Miftahul Achyar, Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M Nur Kholis Setiawan.
Hadir juga Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, Prof Jimly Asshiddiqie, pengurus wilayah ISNU seluruh Indonesia, perwakilan PWNU, dan tamu undangan lainnya.