JAKARTA, iNews.id - Asal-usul dana terorisme masih menarik untuk dikupas. Ternyata tidak hanya melalui kotak derma, polisi menduga dana terorisme juga didukung penjual gorengan.
Informasi ini didapatkan polisi dari seorang tersangka teroris yang sudah dibekuk. Di seluruh Indonesia total ada 13.000 kotak derma yang dijadikan 'tambang' uang teroris.
Jumlahnya diperkirakan sangat besar sehingga mampu memberangkatkan para teroris ke luar negeri untuk bertempur. Dengan cara apa lagi mereka mengumpulkan dan bagaimana pundi-pundi dana teroris dioperasikan hingga baru sekarang terungkap?
"iNews Sore" akan mengupasnya dalam dialog utama yang akan dipandu oleh Abraham Silaban dan Fazilah Chairunnisa.
Informasi aktual lain yang menjadi sorotan "iNews Sore" adalah kedatangan keluarga enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50. Mereka akan membeberkan bukti-bukti pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Masih terkait dengan ormas FPI, polisi memanggil panitia Aksi 1812 karena dianggap membuat kerumunan dalam aksi tersebut. Tujuh anggota FPI sudah ditetapkan tersangka karena membawa senjata tajam dan ganja. Namun FPI membantah ada anggotanya membawa senjata tajam dan barang haram tersebut.