Ini Alasan yang Buat Bamsoet Berhasrat Lagi Berebut Kursi Ketum Golkar

Felldy Aslya Utama
Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

JAKARTA, iNews.id – Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), kembali membuka peluang dirinya maju dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar untuk lima tahun mendatang. Bamsoet mengklaim, belakangan ini suara dukungan dari sejumlah kader di daerah-daerah semakin menguat untuk menghendakinya maju dalam perebutan kursi pucuk pimpinan partai berlambang beringin itu.

Kendati demikian, dia mengaku sampai saat ini belum bisa merespons semua dukungan tersebut. “Jadi benar bahwa dukungan daerah kepada saya cukup besar. Cuma saya belum meresponsnya. Dan saya akan mempertimbagkannya manakala nanti jadwal munas (Musyawarah Nasional Partai Golkar) sudah ada dan jelas,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (4/11/2019).

Tak hanya itu, ada hal lain yang membuat mantan ketua DPR itu akan mempertimbangkan maju dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar 2019-2024. Pertimbangan itu menyikapi keputusan dirinya untuk meredakan tensi politik atau “cooling down” dari pencalonan. Menurut dia, seharusnya saat itu kubu Airlangga bisa merangkul pendukungnya supaya bisa tetap menjadi bagian dari partai.

“Faktanya tidak ada satu pun dari para pendukung saya yang dirangkul untuk berpartisipasi dalam membangun partai,” ungkapnya.

Bamsoet menuturkan, sikap tidak mau merangkul dari kubu Airlangga itu terlihat pada saat pengisian alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR, beberapa waktu lalu. Menurutnya, tidak ada satupun dari pendukungnya yang menduduki kursi pimpinan komisi di DPR.

“Bahkan, ada (pendukung saya) yang minta di komisi tertentu tapi dia dapat di komisi yang mereka memang tidak berkehendak,” tuturnya.

“Itulah barangkali mungkin saja yang membuat para pendukung saya lebih militan. Dan daerah-daerah melihatnya juga tidak ada niat baik untuk merangkul semua yang sedang berkontestasi di Partai Golkar,” ucapnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Nasional
17 jam lalu

Golkar: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Penghormatan atas Jasa Besarnya

Nasional
5 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
7 hari lalu

Fraksi Golkar DPR Bertemu Ariel Noah hingga Armand Maulana, Bahas Royalti Musik

Nasional
7 hari lalu

Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Bahlil Ungkap Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal