Ini Isi Surat Terbuka Pengunduran Diri Belva Devara dari Stafsus Jokowi

Felldy Aslya Utama
Staf Khusus Milenial Presiden, Adamas Belva Syah Devara, Senin (23/3/2020), (Foto Youtube BNPB)

JAKARTA, iNews.id - CEO Ruangguru Belva Devata mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mundurnya Belva diduga akibat desakan publik terkait polemik anggaran pemerintah untuk Ruangguru terkait program kartu prakerja.

Belva, yang dipilih Jokowi bersama enam staf khusus lainnya, ini diketahui menjadi pembicaraan publik. Dia dikritik karena dinilai memiliki konflik kepentingan.

Surat terbuka Belva terkait pengunduran dirinya disampaikan melalui akun Instagramnya, Selasa (21/4/2020). Dia menyampaikan surat sudah diserahkan langsung ke Jokowi sejak 17 April 2020.

"Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19," tulis Belva.

Berikut isi lengkap surat terbuka Belva Devara terkait pengunduran diri:

Surat Terbuka Belva Devara, CEO Ruangguru

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.⁣

Semoga di masa pandemi ini kita diberikan kesehatan dan kekuatan dari Allah yang Maha Penyayang.⁣

Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020. ⁣

Seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.⁣

Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19. ⁣

Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya.⁣

Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden. Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan. Sehingga di manapun saya berada, di posisi apapun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI.⁣

Dengan ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat merespon pertanyaan-pertanyaan media dalam beberapa hari terakhir karena saya ingin fokus dalam menyelesaikan hal ini terlebih dahulu. Terima kasih untuk teman-teman yang telah menghormati dan menghargai keputusan saya tersebut.⁣

Semoga kita semua bisa segera keluar dari masalah pandemi yang berat ini.⁣

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.⁣

Belva Devara

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Harta Kekayaan Yovie Widianto, Punya Tanah dan Bangunan di Jaktim hingga Bogor

Seleb
12 bulan lalu

Raffi Ahmad Jadi Stafsus Prabowo usai Tak Masuk Kabinet Merah Putih?   

Seleb
1 tahun lalu

5 Potret Gus Sakti Suami Yasmin Nur yang Viral di Medsos

Nasional
1 tahun lalu

Yasmin Nur Mantan Asisten Stafsus Presiden, Begini Klarifikasi Rustika Herlambang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal